Selasa, 22 September 2015

Apa yang kita bisa lakukan di facebook part 5

Thanks to inventor of the internet and facebook. Karena facebook juga bisa jadi media buat kita nyari orang hilang. Orang yang hilang dari jejaring silaturahmi misalnya, duhhh udah lama nggak ketemu si A tapi masih hafal deh namanya. Apa dia punya akun facebook ya? Apa dia aktif di sosial media ya? Apa dia juga pakai instagram atau youtube ya? Nah mulai deh kamu bisa mencari orang orang yang kamu sayangi, tapi sempat hilang dalam kehidupanmu.

Apa yang bisa kita lakukan di facebook part 4

Internetan di perpusnas salemba itu asyik karena kenceng walaupun nggak jarang sering off di tengah jalan. Ya kudu rajin rajin login intinya mah. Okey kita sudah masuk part 4 tentang apa yang bisa kita lakukan di facebook kan. Kita bisa berbuat baik, menggalang dana untuk proyek sosial, bahu membahu menghubungkan kebaikan lewat dunia maya. Karena orang baik ini masih banyak loh, Kawan. Tak perlu harus ketemu dulu, tak perlu harus kenal lebih jauh dulu. Yang penting punya visi yang sama tentang kebaikan. Lets Rock ooooon!

Apa yang kita bisa lakukan di facebook part 3

Apa yang kita bisa lakukan di facebook jadi tidak bisa kita lakukan kalau kuota internetnya habis. Hehehe. Sorry bingit ya kalau garing kaya kerupuk. Kerupuk sih masih mending masih enak buat dimakan. Lahh kalau ini? Facebook juga bisa kita lakukan untuk menghibur, menulis cerita lucu. Berbagi pikiran dan sudut pandang tentang berbagai hal. Hei... sosial media memang bukan untuk serius serius amat, tapi kalau lewat facebook kita bisa menghibur orang lain lewat tulisan yang positif. Itu serius sekali kita sudah bermanfaat buat banyak orang.

Apa yang bisa kita lakukan di facebook part 2

Thanks to internet yang udah bawa kita ke era sosial media. Terus apa lagi sih yang bisa kita lakukan di facebook? Naik level dari sekedar update status kita bisa promosi tentang kebaikan di facebook. Bahkan sampai ada yang kebablasan juga urusan promosi kebaikan. Kebablasan gimana maksudnya, Gung? Itu loh sampai yang bikin jurnal amal baik di facebook. Ngedata amal atau kebaikan aja yang udah dia lakukan hari ini. Itu kan fatal banget, Bro. Karena kata Bang Tere nih yaa. Kalau kita kurang amal baik di dunia nyata, kita bakal pamer amal baik di dunia maya. Aduhhh... jangan sampai deh.

Apa yang bisa kita lakukan di facebook part 1

Asal ada internet, mau main sosmed apa aja bisa. Salah satunya facebook nih. So kita akan cerita sedikit tentang apa aja yang bisa kita lakukan di facebook. Yahh bahasannya kadang garing dan gak bermutu sihh, karena ya nggak serius juga soalnya. Kamu bisa melakukan yang namanya update status di facebook. Mau nangis bombay atau nangis buaya juga bisa kamu tulis di facebook. Yah paling kamu bakal malu aja di kemudian hari kenapa ngelakuin hal kayak gitu.

Memaknai Ulang Tahun Bagian 5

Kadang ini yang nggak seru adanya internet tuhh, bahkan sampai kado ulang tahun aja ada kado virtual gitu. Apa artinya coba? Nggak seru dong yaa. Kado virtual cuma bisa dilihat tapi nggak bisa dimakan. Idih ngenes banget rasanya kalau kaya gitu.Nah ini juga bisa pemaknaan yang dalam buat kita. Bagian kelima ini ingin bahas tentang kehadiran kita secara nyata untuk orang orang yang kita cintai. Boleh lah orang lain nggak peduli sama kita, tapi kita kudu peduli pada orang yang berharga buat kita. Setuju?

Memaknai Ulang Tahun Bagian 4

Ketika akses internet di smartphone dihidupkan, dan pemberitahuan pertama yang dikasih tahu facebook adalah siapa siapa aja orang yang ulang tahun hari ini. Betul apa benar? Gimana kalau kita cara berpikirnya agak gokil parah sedikit. Gini nih. Gimana kalau setiap hari membisikkan siapa siapa saja orang yang akan meninggalkan dunia hari ini pada kita. Siapkah jika pada suatu hari yang tidak pernah kita tahu, hanya bisa kita siapkan, malaikat maut membisikkan kalimat yang menyatakan bahwa... Gung, hidupmu akan berakhir hari ini.

Senin, 21 September 2015

Memaknai Ulang Tahun Bagian 3

Ada yang tahu hari ulang tahun internet? Aku sih nggak, nggak tahu deh kalau Mas Anang. #Ehhhh. Kadang ya ulang tahun bukan sesuatu yang penting penting amat, atau kalau tidak ada satu orang pun yang tahu milad kita lantas kita jadi sedih. Tidak harus seperti itu kok, Mblo. Terus kudu gimana dong, Gung? Bahkan sekalipun orang orang yang kita cintai tak tahu kapan kita lahir, kadang ada rasa ingin dibahagiakan oleh mereka. Tapi Allah tahu segalanya tentang kita... Allah ingat kita... Itu sudah cukup.

Memaknai Ulang Tahun Bagian 2

Masih cerita tentang internet dengan facebooknya yang begitu rajin memberitahu ulang tahun orang orang yang kita kasihi. Lalu apa makna ulang tahun itu sendiri, Gung? Kadang bukan tentang berapa umur kita yang bertambah, eh, sejatinya mah ulang tahun itu kan ya umurnya berkurang. Sedikit demi sedikit. Nah the question is... sudah baik kah, sudah bermanfaatkah, apa apa yang kita lakukan untuk mengisi usia kita ini? Atau jangan jangan dari hari ke hari, bulan ke bulan, tahun bertambah dan ulang tahun berkali kali cuma bikin kita semakin jauh dari Allah?

Memaknai Ulang Tahun Bagian 1

Internet aktif, Facebook yang baik hatinya ngasih kabar tentang seseorang di Bandung yang lagi ulang tahun. Bukan, bukan Emakku yang ulang tahun. Soalnya gue lagi berantem jadi ya gitu deh. Anak perempuan orang aja yang sering gue ucapin ulang tahun. Duh, Gung... Kacau dunia persilatan gini caranya mah. Terus apa maksudnya memaknai ulang tahun itu? Yang pertama sebelum ke anak perempuan orang lain, coba deh ucapin ulang tahun ke perempuan yang melahirkan kamu. Bisa?

Cinta Selalu Menyisakan Kenangan

Kalau dulu modal internet bisa lihat status terbaru Ummy di sosial media, karena dia memang jarang update foto gitu. Tapi kini setelah tiada yang bisa dikenang mungkin hanya ketika kami bersitatap. Hanya wajahnya yang bisa kukenang selamanya. Dan kenangan itu seperti balon yang ditusuk oleh jarum, pecah ketika aku mengunjungi Agus di rumah sakit. Gimana nggak kaget jika perawat yang merawat Agus itu memiliki garis wajah dan air muka yang persis sama dengan Ummy? Gung... menurutmu apa maksudnya ini?

Powerbank Itu Menghidupkan Hapeku

Mau punya kuota internet sefull apapun kalau hape atau gadgetnya mati sih ya sama aja, Bro and Sis. Maka dari itu gue punya julukan yang keren buat powerbank. Powerbank ini... Menghidupkan hapeku. Yapz, kalau kamu suka dmasiv pasti tahu aku lagi menyanyikan lagunya yang berjudul... cinta ini... membunuhku. Silahkan mengangkat alis karena leluconku ini tidak lucu. Ah biarlah. Tapi yang penting aku bisa menulis hari ini, kini dan nanti. Ganbate kudasaiiii.

Kabar Baik Itu Datang Lagi

Karena quota internet habis terpaksa deh beli pulsa axis walau cuma 10 ribu doang. Dan pulsa 10 ribu itu berubah jadi 12 ribu. Dan 12 ribu itu harus dipotong pulsa darurat yang aku pakai duluan waktu itu, yang cuma empat ribu dipotong jadi lima ribu enam ratus karena kena biaya admin. Huiks huiks. Tapi tak apa lah, Gung. Yang penting dengan memaksa diri punya pulsa internet kamu bantu tektokan dengan Agus. Dannn masukin Mega ke grup wakaf quran. Yeayyy punya anggota tim yang baru dehhh.

Internetan di Papua

Ada yang pernah ngerasain kecepatan internet di belahan bumi Indonesia lainnya, di Papua mungkin? Katanya sih ya internet di berbagai belahan dunia lainnya itu lebih mahal apalagi kalau pakai telkom*sel. Dengar dengar sih gitu, memang sedih banget kalau lihat teman teman di luar Jawa. Udah mah biaya hidup mahal terus kalau mau belajar kudu ke Jawa untuk dapat pendidikan yang berkualitas. Ongkosnya itu yang mahal gila gilaan. SEdih kan?

Menangisi Subuh

Hidup tanpa internet itu mudah yang sulit itu kalau kita hidup dan terlewat solat subuh tanpa bisa menangisinya. Oh ya Allah, betapa beku kah hati ini? Sedih dan parah sekali melihat Subuh yang syahdu dan biru itu berubah disirami matahari menjadi putih. Lalu kesyahduan pun berubah menjadi bising bukan oleh kokok ayam, tapi lalu lalang manusia yang bising dengan kendaraannya. Ya Rabb... izinkan aku untuk melihatmu subuhmu esokkk. Aamiiin.

Mengikuti Rencana Tuhan

Tadinya mau berangkat pagi buat ngewifi internet super cepat di perpusnas salemba hari ini. Ehhh, teman sma nelpon dia bisa keluar RS Jakarta pagi ini cuma nggak ada yang ngurus ngurus administrasi. Aku pas banget posisi baru keluar rumah jadi ya nggak perlu persiapan lagi, ya sudahlah langsung cap cus ke sana. Lagian ini proyek kebaikan yang Allah kasih buat gue pagi ini. Kenapa harus nolak coba?

Kantor Lantai 7

Asyik kali ya kalau ngantor dengan wifi internet kenceng sama ada di lantai 7 lokasinya. Bukan, ini bukan sekadar lantai 7 karena tempat ini ada di perpusnas salemba. Yang paling keren ialah dari lantai 7 ini kita bisa melihat berbagai pemandangan. Gedung gedung tinggi seperti kemensos dan hotel balairung, bahkan UNJ pun masih terlihat dari sini. Flyover matraman dan pemukiman warga mah udah pasti. Pemandangan yang menyenangkan. Lumayanlah...

Hape Paling Canggih di Dunia

Dalam impianku pengen deh punya hape paling canggih di dunia tapi internetnya unlimited dan nggak kudu pake kartu misalnya. Wkwkwk. Ngaco bin ngayal banget ya diri ini. Sekarang kan gitu, Bro. Ada namanya bisnis data gitu, jadi axis berani ngasih internet gratis sampai 10 mb buat pelanggannya. Facebook juga join Indosat buat ngasih internet gratis dengan internet.org miliknya. Internet itu bukan candu menurutku, tapi lebih seperti pisau. Dia yang pandai menggunakannyalah yang akan menang. Kamu?

Negeri Kertas

Ada yang pernah streaming dengan internet super kenceng buat nonton anime? Eh, kalo kartun yang di tipi itu judulnya bukan negeri kertas yak. Tapi negara kapur, eh, bukan tapi chalkzone. Wkwkwk. Jayus banget nih gue.

Kenapa aku kepikiran negeri kertas? Karena salah satu dongeng dunia yang sengaja aku cari cari di internet. Dongeng itu adalah Alice in Wonderland. Hei... pasukan kartunya itu kan dari kertas bukan?

Kampus Biru

Ada yang tahu gimana kecepatan internet di Kampus Biru? Hehehe. Aduh gue kayak yang fakir quota gini yak. Bukan begitu my man, tapi dengar dengar nih yaa teknologi terbaru yang ada di dunia ini justru pertama kali dicicipi oleh kalangan kampus. Ya termasuk mereka yang kuliah di Kampus Biru ini. Kalo secara peringkat peringkatan kan memang IU eh itu mah artis korea yak, IU kalo dibalik itu kan memang kampus nomor satu di Indonesia. Apalagi doi menggandeng nama Indonesia di belakang namanya. Gimana nggak keren tuh bebannya?

Senin, 14 September 2015

Uang Uang dan Uang

Uang Uang dan Uang

Rasanya tidak ada habis habisnya membahas mencari uang. Menghasilkan uang di internet begini caranya yang sangat sulit pun jadi mudah buat sebagian orang. Hidup ini tidak selalu tentang uang. Tapi ya memang hidup butuh uang. Pertanyaannya adalah apakah kita yang mengejar uang atau uang yang mengejar kita. Itu bisa jadi dua hal yang sangat berbeda lohhh.

Kita tak pernah tahu sampai paham betul apa yang berarti untuk kita. Sebagian besar orang menghabiskan hidup untuk uang. Sebagian lainnya menghabiskan uang untuk hidup. Sebagian kecil lainnya tidak terlalu membutuhkan uang tapi mereka bisa hidup. Ya, uang uang dan uang. Kadang membuat hidupmu begitu muak ketika memikirkannya.

Kalau uang bisa jadi alat setan, uang pun bisa jadi alat malaikat. Uang bisa jadi alat bantu untuk menolong orang lain. Tidak terlalu sulit rasanya hidup tanpa uang, tapi jika hidup tanpa kasih sayang maka sebanyak apapun uang sepertinya tidak akan berguna. Hahaha. Bukan, ini bukan mau ngebully jomblo. Jomblo juga punya kasih sayang dan hidup kita masih panjang. Yeayyyy!

Hiduplah sederhana, cari uang secukupnya. Lalu apa ya... hehehe. Temukan apa yang kau inginkan dalam hidup. Fokusmu. Aku khawatir jika kau fokus cari uang dan hanya mencari cari hal yang tidak abadi dan cepat habis itu. Jangan jangan hidupmu nanti bakal sia sia saja. Sayang ya?

Hidup Itu Tidak Melulu Cari Uang

Kawan, menurutmu hidup itu apa?

Apakah hidup sesulit menghasilkan uang di internet begini caranya, ya, walaupun kita sudah tahu caranya. Atau apakah hidup itu seindah merasakan jatuh cinta. Ah, kita tidak begitu ingat dengan jelas yaa.

Yang pasti hidup butuh uang, tapi hidup bukan melulu soal uang. Banyak hal menyenangkan yang bisa kita lakukan. Dan dengan kesenangan itu kita tetap bisa mendapatkan uang kok. Jangan sampai kita seperti orang bego yang hidup cuma buat uang, cuma buat makan, makan buat cari uang lagi. Ahhh... itu meaningless banget. Mending kalau kalian sudah berkeluarga, mungkin hidup kalian lebih berarti karena ada orang yang dicintai. Oya kategori orang yang dicintai ini tidak termasuk pacar atau selingkuhan yak. Hidup kalian makin berantakan kalau punya orang-orang seperti itu di sekeliling.

Hidup itu apa? Mungkin ini pertanyaan filosofis yang para filosof pun kesulitan untuk menjawabnya.

Hiduplah untuk sesuatu yang berarti, dengan cara cara yang hebat. Saya tidak tahu apakah kalian kenal itu yang namanya halal dan haram. Tapi tak pernah berarti sesuatu yang dilakukan dengan cara merendahkan martabat atau malah kejahatan.

Sekarang... ketika sesuatu sudah terasa tidak ada artinya lagi. Mulailah mencari Tuhan, mulailah mendekat pada Allah. Kita selalu berarti di mataNya.

Trust me, it works! hehehe.

Selamat Pagi: Money Day dan Duit Day

Hari gini masih nganggur? Hmmm... coba deh ubah mindsetnya bukan cari kerja, tapi cari uang bisa lewat internet asal tahu caranya aja. Aku dulu bahkan sempat coba jualan ketan goreng di depan Pabrik walaupun hasilnya berantakan. Wkwkwk. Hasil yang didapatkan jauh dari upaya yang sudah dikeluarkan. Tapi boleh jadi itu perjumpaan pertamaku dengan entrepreneurship. Pernah waktu di SSG DT waktu itu aku juga bawa botol aqua yang 1,5 liter untuk dijual kembali, yahh untungnya mungkin 1000 atau 1500 gitu. Dilalah setelah teman dapat air minum kemasan yang lebih murah ya sudah usahaku pun berhenti.

Mental banget memang. Posisi duit nggak punya, kerjaan nggak dapat dapat, orang tua bukannya suport malah jengkelin bikin pengen nyekek rasanya. Menyedihkan memang. Kita berada di posisi yang amat sulit juga amat rendah. Nggak ada bargaining position.

Di saat seperti itu, sulit sekali rasanya. Maka yang terbaik adalah banyak banyak silaturahmi aja. Bukan siapa tahu nanti dapat kerja, tapi boleh jadi lewat silturahmi ini akan membuka pintu pintu rezeki. Ini lebih mudah ketimbang kamu harus tenggelam dalam lautan luka dalam dan menangis karena terlalu lemah. Oh oh oh rasanya lebay banget yak tapi begitulah keadaannya. Jualan di internet butuh mental baja, karena yang namanya bangkrut bisa menimpamu yang bikin atau jalanin usaha apa aja.

Kalau punya skill jualan aja berarti ya kamu punya daya tawar tersendiri. Kamu bisa mandiri.

ketika aku tak bisa menemuimu lagi

ummy...

aku dulu tak tahu gimana menghasilkan uang dari internet, aku tak semandiri itu

keuanganku tipis, tapi aku juga tak bersemangat untuk mencari uang

menyedihkan sekali ya?

kesedihan ini memuncak Ummy kala... di Bandung, kota kelahiranku dan menghabiskan 21 tahun usiaku. di mesjid tempat bersejarah itu, masih ada pak eri dan pak ajat...

ada pertanyaan yang begitu berat

"Nggak ke Purwokerto, Gung? Ziarah?'

degh... aku baru ingat lagi tentangmu ummy... kok bisa aku melupakanmu sebegitu cepat? baru hitungan bulan...

aku malu padamu an diri sendiri ini yang begitu cepat melupakanmu. aku lupa... tapi sepertinya luka ini belum sembuh. semangat untuk menjalani hidup kurang, jatuh malah. kita tak pernah tahu bahwa hati begitu cepat berubah. yang awalnya sembuh lalu sakit dan menangis lagi. aku lemah... masih lemah seperti dulu. motivasi dan harapan untuk membersamaimu begitu saja musnah dan tak bersisa seperti diterjang badai. aku harus giman ya, Ummy?

hidup nyaris tanpa gairah... ya sudah lebih baik aku berbagi saja dan mungkin ya let it flow...

rencana kita tidak lebih baik dari rencana tuhan, ummy...

dalam kematian mungkin ada syukur dan sabar. dua hal itu yang jadi pr besarku hari ini, ummy...

yang tenang ya di sana. di sini aku akan berjuang. walaupun aku tahu aku tak bisa menemuimu lagi... semoga perjumpaan hadir di keabadian kelak ya, ummy

Perempuan mana yang harus kucintai, Ummy

Ummy...

Menghasilkan uang di internet jauh lebih mudah menemukan caranya dibandingkan harus menemukan perempuan lain yang harus kucintai...

hehehe

mungkin aku terdengar gombal atau apa. tapi pada faktanya... aku sudah berpuaya untuk memperjuangkanmu. cinta kita berbalas... tapi dengan yang lain belum tentu. aku malah merasa jauh...

cinta ini tak bisa pulih dengan mudah ternayta. mungkin aku sudah bisa ikhlas melepas kepergianmu, pergi tanpa pernah kembali lagi. pergi untuk menemukan perjumpaan kita di dunia lainnya. entah kau akan ingat aku atau tidak... entah aku akan bisa memelukmu atau tidak...

hal terbaik yang bisa kulakukan hanya doa... sampai kadang aku muak dengan doa yang entah harus kapan dan tak bisa mengubah kenyataan apapun

Ummy... aku sedih sekali. Ingin bertanya kenapa harus seperti ini? tapi aku takut tuhan menjawab tanyaku dengan tanya lainnya: kenapa tidak?

ahhh... berat sekali rasanya ini, ummy

tapi tak ada yang berat kalau kita terus menerus berupaya kan, Ummy...

aku mengharapkan cinta yang berbalas, sedangkan tak jarang aku tak suka mereka. wkwkwkwk

rusak sekali aku ini ya, ummy...

tapi tak apa lah

entah perempuan mana yang harus kucintai, tapi satu yang pasti... aku pernah mencintaimu

kau tentu sudah tak bisa mendoakanku, tapi ada ibumu yang senantiasa mendoakan kita

semoga kelak aku menemukan perempuan yang bisa kucintai dengan tulus

Tentang Gadis Makassar Penipu

Ummy...

Aku begitu sedih atas kepergianmu dulu. Tak peduli berapapun uang yang kuhasilkan dari internet, itu tak kan pernah bisa menebus kehilanganmu. Kehilanganmu mengalihkan duniaku, aku sulit menerima kenyataan ini awalnya. Kesedihan berlarut dan kesedihan lainnya seolah akrab memelukku erat. Pelukannya semakin erat hingga membuat dadaku sesak. Tak sedikit orang yang bersimpati padaku Ummy. Walaupun seirng kali kenyataannya, aku mengiris tanganku sendiri dengan pisau. Tidak ada darah, yang ada hanya keputusasaan dan rasanya hidup selesai itu ya solusi paling ampuh.

Ummy...

Ada gadis Makassar. Dia bukan penipu. Tapi dia seperti memberi perhatian lebih padaku. Apalagi setelah kuceritakan tentang kisah kita. Dia mendorongku atau berusaha untuk menjodohkanku dengan seseorang yang dikenalnya. Dia sempat pesan buku juga padaku. Ya... awal awalnya terasa indah. Dia bisa saja kuanggap kakak. Cih... hal hal seperti kakak adik laki laki dan wanita itu aku tahu jelas hanyalah kamuflase dan sungguh bulshit.

satu dua tiga... hari hari dia memperhatikanku.

lalu entah kenapa Ummy... aku seperti orang bego yang...

orang bego yang meminta cintanya. Memohon padanya habis habisan. Tapi apa yang kudapat? hanya tipuan atau mungkin trik sulap. Tak terlalu menyakitkan sebenarnya. Dan malah lebih buruk jika dia menerimaku. Aku takut tak bisa memperjuangkannya nanti...

Ummy... segitu dulu ceritaku hari ini ya :D
aku menyayangimu... pernah menyayangimu

aku bangkit berdiri hari ini

Kesedihan ini begitu kuat...

Dulu...

kini aku bangkit dan bisa berdiri lagi, ummy

Seperti startup yang melesat menghasilkan uang lewat aplikasi di internet


Ummy...

Sudah tidak sakit lagi hari ini

Sudah tidak masalah jika aku harus berbagi kisah tentangmu, tak ada rasa sakit lagi. Aku berharap ini bukan perasaan kebas dan mati. Aku berharap ini adalah ikhlas melepaskan.

Ummy... masih ada satu yang mengganjal... Aku sudah tidak terlalu bernafsu untuk menikah. Entah kenapa... Tidak ada motivasi. Ada beberapa perempuan yang menarik perhatianku. Namun entah mengapa... aku tidak mau memperjuangkan mereka. Aku juga seperti orang yang tidak jelas mau ngapain hidup sihh. Wkwkwk. Miris ya, Ummy...

Di satu sisi mengenangmu sudah tidak menyakitkan lagi... Tapi di sisi lain aku kebas dan mati rasa. Sepertinya cinta tak ada lagi di hati ini.

Teman bilang seperti ini padaku. Kalau aku menemukan wanita yang tepat katanya aku akan memperjuangkannya. Apakah simply memang aku belum menemukan wanita sepertimu ya, Ummy? Kok begini banget rasanya...

Ummy... Ummy... Ummy...

Malam ini aku ingin bercerita penuh tentangmu. Tentang kita. Tanpa seorang pun kuasa untuk melarang. Aku ingin menghabiskan tinta ini untuk melukiskanmu. Tak peduli betapa waktu kita bersama sungguh pendek.... Tak penting kita sebenarnya belum saling mengenal lebih jauh...

Kepercayaanmu padaku, Ummy. Itu anugrah terbesar dalam hidupku, salah satunya....

Semoga kita bisa bertemu di keabadian ya, Ummy...

Kenangan Ini Sudah Tidak Membunuhku

Ummy...

Kemarin rasanya aku ingin mati, seperti orang bangkrut gagal menemukan cara menghasilkan uang di internet. Kenapa aku ingin mati? Karena aku tersiksa mengenangmu. Mengetahui kau sudah tiada, memahami kisah indah kita hanya berakhir di sini. Seperti sepasang kekasih yang belum mengucap akad, tidak sampai di kamar pengantin. Walaupun aku sudah dianggap seperti anak oleh Ibumu sendiri. Sekalipun Tante Fanny sudah menganggapku jodoh yang tepat untukmu. Lucu juga mengapa dia bicara seperti itu. Karena katanya aku mirip denganmu, seperti kakakmu sendiri, Ummy. Katanya bentuk gigi kita sama. Aku jadi tertawa dibuatnya.

Ummy... gimana kabarmu di sana? Semoga nikmat yang kau dapatkan yaa. Aku sesekali masih berdoa untukmu. kini.... mengenangmu sudah tidak sakit lagi. Aku bisa menceritakan segalanya dengan perasaan lega. 

Segala puji bagi Allah...

Aku juga sekarang belajar mengikuti jejakmu, Ummy. Rajin solat subuh di mesjid. Aku memaksa tubuh ini. Untuk tinggal bareng Afilin, seseorang yang sudah terbukti istiqomah untuk solat di mesjid. Berjamaah... terutama subuh. Walaupun ya sesekali kami berdua telat bangun dan akhirnya solat subuh di rumah saja.

Ummy... Kenangan ini sudah tidak membunuhku lagi.

Terima kasih atas segala hal yang kita lalui bersama. Walaupun kita tak pernah benar-benar bersama. Karena kau tahu... jarak waktu yang memisahkan ini. Kini dunia jualah yang memisahkan kita. Selamanya.

aku ingin bicara tentang kenangan

Kapan kita bertemu ya, Ummy? Mungkin pertemuan pertama kita saat aku menemukan gimana caranya untuk menghasilkan di internet lewat tulisan di Annida Online. Kita bertemu di sana, Ummy. Terhubung lewat tulisan, lewat bait-bait kata. Sempat ada tulisanmu dan tulisanku terhubung. Antara penulis dan redaktur. Kita tak pernah tahu lewat hubungan itu akan tumbuh benih benih kasih.

Ummy... aku kagum padamu. Aku stalking-stalking tentang statusmu di sosial media. Ku duga kau adalah seorang yang baik dan lucu. Dari status statusmu aku bersimpulan seperti itu. Lewat tulisan kau bisa membuat orang lain tersenyum, tertawa. Hei, tulisanmu menggerakkan orang lain, Ummy. Malah ini bagian yang paling sulit mungkin saat aku di Annida. Aku yang redaksi ini tidak pernah atau belum pernah berhasil menembus rubrik cerpen ngocol. Ah, mungkin aku tidak sepandai dirimu dalam bercerita dan membuat orang tersenyum, Ummy.

Aku melihatmu setelah serangkaian kegagalan. Aku ingin mencoba naik level proses gitu, Ummy. Aku tidak mau ada ketidakbaikan atau kesalahan dalam proses kita berkenalan. Aku merasa sudah cukup baik, Ummy. Aku bisa menjaga walaupun belum maksimal. Aku merasa mendapat kesempatan terbaik saat mengenalmu. Walaupun entah kenapa, keseriusanku belum cukup waktu itu.

Ummy... selamat berpisah. Bye bye. Ini saatnya aku mengenangmu.

Tentang Kita

Aku tidak tahu harus berkata apa. Mengingatmu seperti sulitnya mencari uang di internet. Mengingatmu membuatku susah bernafas. Aku tak tahu harus melakukan apa. Bagaimana hidup ini jika harus terus menatapmu. Sedangkan kau tak ada lagi di dunia ini.

Hilang.

Pergi.

Kita sudah berbeda dunia. Kau mungkin sudah tenang, kudoakan itu. Dalam nikmat kubur... banyak sekali yang mendoakanmu, Kawan. Orang-orang baik. Tidak sepertiku, yang setiap hari mencipta dosa demi dosa.

Rusak.

Hancur.

Tapi aku tidak ingin menyerah, Ummy. Kau adalah seseorang yang sangat berarti. Aku belajar padamu. Tentang proses yang baik. Tentang kesabaran. Walaupun terasa sekali betapa aku masih saja rusak. Tak mengerti betapa kau sangat mengharapkanku. Tapi kenapa aku malah begini...

Ummy, aku sering  menyamarkanmu dalam nama Putri jika bertemu orang lain. Entahlah supaya aku tidak malu padamu.

Ummy... aku tidak akan menyerah. Aku boleh kalah dan terus menerus berdosa, tapi aku juga akan terus menerus bertobat. Tak kan pernah menyerah, Ummy.

Jumat, 11 September 2015

Rajin Jalan Kaki Yukkkk

Rajin Jalan Kaki Yukkkk

Jalan kaki itu buat gue asuransi tubuh paling ampuh dan sah menurut pandanganIslam. Halah. Abaikan omongan melantur yang mungkin ada benarnya ini.

Rajin jalan kaki bisa menghemat 3000 rupiah per hari. Hitungan dari mana, Gung? Itu loh kalau angkot jarak pendek kan murahnya segitu. Ada juga yang 4000. Karena sungguh 1000 hari ini udah nggak bisa beli energen. Hiks.
Aku kalau nggak olahraga, si badan tuh nggak enak diajak tidur. Ada lemes-lemesnya gitu karena jarang gerak. Karena nggak bisa fitness #ehhh ya pilihannya adalah rajin jalan kaki.
Aku jadi inget wejangan guru biologi jaman sma dulu. Wali kelas waktu kelas 2 sma juga. Olahraga itu kan memang penting yak buat tubuh. Tapi kalau orangnya sibuk dan sering gerak ya itu juga pengganti olahraga. Orang yang kerjanya fisik missal kuli ya udah nggak butuh olahraga karena kerjaannya udah olah tubuh, Booo.
Banyak tips hemat yang ampuh dah pokoknya yaa. Masak nasi sendiri. Bekel air minum pake Tupperware. Naik bus tj jangan ngeluh kalo berdiri dan cowok harus berdiri kalo ingin punya anak. Loh loh. Sama satu lagi adalah rajin jalan kaki, jangan manja naik angkot jarak dekat. Aku tahu kamu tuh capek. #Ehem. Berhemat ya, Bro.

***

Naik Bus Juga Menghemat Banyak

Naik Bus Juga Menghemat Banyak

Aku suka naik bus transjakarta karena masih murah dan nggak ada pengamen. Nggak tahu deh pengamen itu punya asuransi yang sah menurut pandangan Islam jadi kalo kenapa-napa ya dia nggak napa-napa. Apasih maksudnya, Gung? Hahaha.
Balik lagi ke tips berhemat ahhh. Metromini dan Kopaja aja paling murah udah 4000. Untuk yang jarak jauh kaya Rambutan Lebak Bulu udah goceng, terus kalo sampe Ciputat udah 6000. Aarrgghhh Jakarta semakin mahal saja. Tenang, Gung, kemampuanmu lebih besar kok dari masalah ini. Eaaa. Udah selesai deh mengeluhnya.

Busway 3500 terus untuk jarak jauh bisa sangat bantu karena tinggal transit-transit aja. Daripada kudu gonta ganti kopaja, metromini, angkot, mikrolet dll. Ihh, ogahh. Sama ya rajin-rajin aja jalan kaki. Biar perut gak buncit sama sekalian olahraga. Secara kelihatan banget kalo kamu jarang olahraga jadi cepet lemes gitu orangnya. Ahahah.
Oya, resiko naik bus Tj juga kamu sering berdiri karena gak dapat tempat duduk pun. Dapet tempat duduk pun kalau kamu cowok masih muda bakal malu lihat aki-aki yang berdiri atau emak-emak bawa anak yang kesempitan terhimpit gitu. Jadi ya kalau cowok kudu tetap berdiri. Hahaha. Semangat lah, Bro. selain masak nasi dan bekal air minum, naik bus tj cara hemat yang cukup ampuh. Monggo praktekan.

***

Masak Nasi Itu Juga Cara Berhemat yang Bagus

Masak Nasi Itu Juga Cara Berhemat yang Bagus

Masih bicara tentang tips-tips kece berhemat. Hehehe. Bukan lagi bahas hukumasuransi menurut Islam loh yaa. Kalau itu mah ke ahli agama aja atau baca linknya deh. #Ups.

Teman gue di Medan bilang kalau harga nasi Cuma goceng doang. Dia belum tahu betapa berdarahnya buat dapetin goceng itu. Tapi yah itu sementara sih. Nanti juga naik kelas ke level pendapat lebih tinggi. Asyiiik. Keterpurukan menyadarkanku untuk berhemat. Dan setelah bangkit nanti juga tetap akan berhemat. Moga istiqomah ya Allah.
Beli beras nggak usah mahal-mahal di Jakarta ada yang Cuma 8000 per liter. Nggak usah ngoyo pengen makan nasi enak mulu. Yang biasa aja. 1 liter bisa buat makan 6 kali kayaknya bahkan lebih. Tuh kalo beli nasi sekali goceng kali 6 udah 30 ribu. Memang sih harus hitung listrik dan air juga, tapi tetap lebih hemat kok. Nggak usah ngajak debat deh ya.
Kalau duit lo nggak cukup buat makan 3 kali sehari, ya makan dua kali sehari. Kalau nggak cukup buat makan dua kali sehari, ya makan sehari sekali. Itu udah bagooooos. Hidup ini bukan tentang uang dan makan. Tapi tentang menemukan sesuatu yang penting dan kita perjuangkan. Ujung-ujungnya ya mengharap ridho Allah swt. Cukup udah.

***

Menghemat Uang dengan Botol Air 1 Liter

Menghemat Uang dengan Botol Air 1 Liter

Jadi kalau ada acara cerdas cermat nanyain hukum asuransi menurut pandanganIslam terus dapat hadiah botol minum yang bisa diisi berulang-ulang. Wahh ajib banget deh, tuh. Lupa udah sampai di mana kita tadi?
Oya air gallon isi ulang yang aku rajin bin rutin beli di kampong rambutan itu Cuma goceng loh satunya. Terus ya paling beli Tupperware 60 ribu juga dapat yang diskonnya mah. Lo minum air sebulan berapa gallon sih? 6 galon juga Cuma 30 ribu. Bandingin kalau beli air minum botolan yang harganya goceng terus minimal 150 ribu keluar dari kantong lo. Bisa hemat sampai 120 ribu kan, Mate? Alangkah indahnya hidup hemat. Hemat itu pilihan, tapi kalau nggak punya uang ya berhemat. Tapi kalau udah kaya ya tetap hemat. Karena hidup bukan tentang makan dan cari duit aja. Ada yang lebih berharga dari itu. Kalau kamu belum menemukan cobalah untuk mencarinya.
Oya, dengan bekal air minum dari rumah juga kita udah bantu lingkungan untuk nggak nyampah plastic botol bekas minuman itu. Kita udah baik sama ala mini berarti tuh. Kurang baik apalagi coba? Hehehe. Okey sekian dulu sedikit tips untuk berhemat ala manusia yang sedang membangun mimpi ini. Moga bermanfaat. Sampai jumpa.

***

Botol Minum 1 Liter yang Menyelamatkan Dunia

Botol Minum 1 Liter yang Menyelamatkan Dunia

Ceritanya aku dapat botol minuman 1 liter Tupperware karena sukses jawab gimana hukum islam buat asuransi. Hihihi. Maksa banget jadi ketahuan boongnya yak. Okey. Aku akan ceritakan hal lain saja supaya tidak membosankan.
Aku ingin berbagi pengetahuan pada dunia tentang cara berhemat yang mungkin banyak orang tahu tapi tidak pernah dipraktekan. Aku beruntung karena jatuhnya diriku ini –secara ekonomi aka financial dan rasa patah hati yang sangat—aku belajar esensi hemat yang luar biasa. Oya, salah satu orang terkaya di dunia asal Taiwan kalau nggak salah menyarankan agar orang berpenghasilan 4 juta sebulan cukup menghabiskan 38 ribu saja buat makan. Whatsss? Apalagi aku yang penghasilannya kaya roller coster yang sering turun ini. Salahku sendiri sihh. Udah ah jangan mengeluh, Gung. Maluuu.
Beli air minum kemasan botol paling murah 3000 atau bisa sampe 5000 atau lebih kalau di tempat wisata. Malah nih yaa, kalau ada yang manis-manisnya gitu mungkin lebih mahal. Akakakak. Hitunglah goceng kita keluar buat Cuma sebotol air minum dan rutin tiap hari yaa. So sebulan udah abis 150 ribu, Bro. mungkin buat lo segitu sedikit, tapi aku bisa hemat lebih banyak cukup dengan cara beli gallon isi ulang dan botol Tupperware 1 liter. Hemat banyak banget dah tuh.

***

Hanya Curhatan Dengan JUdul Tak Penting

Hanya Curhatan Dengan JUdul Tak Penting
Sejauh mana sih rasa ingin tahu yang tertinggal di benak ini? Misalnya saja hukum tentang mlm atauasuransi dalam pandangan islam. Mungkin bertanya-tanya pasti ada, tapi apakah sampai pada tahap kita mencari tahu.
Begitulah. Andai rasa ingin tahu kita itu seperti kipas angin. Terus berputar mengembuskan angin. Sayangnya rasa ingin tahu kita lebih banyak diam bagaikan dinding tembok. Yang biarpun kita mendorongnya tak kan bergerak atau berpindah tempat ke mana-mana.
Ahhh. Sedih sekali ya, Kawan. Betapa rasa ingin tahu yang kita miliki sungguh-sungguh sempit dan terbelakang.
Kawan, pernahkah kita berpikir bahwa waktu yang kita punya ini bahkan tidak akan cukup untuk mencari tahu atau memuaskan rasa keingintahuan kita. Bahkan yang ada sebaliknya, waktu berjalan percuma saja saat kita hanya berpikir tentang uang dan mengisi perut. Udah. Hanya memuaskan nafsu saja. Tak ada kepuasan tersendiri dalam mengamalkan pengetahuan misalnya. Ya sudah barang tentu lahh. Setelah mencari tahu lalu kita mengaplikasikan pengetahuan itu dalam wujud amal perbuatan. Lah kalau cari tahu aja terus tiba-tiba beramal?
Hmmm. Aku khawatir banget amalan itu malah melenceng dari yang kita harapkan. Seriusan deh. Punya rasa ingin tahu sama pentingnya dengan mengeksekusi amal. Keduanya bagian yang tak terpisahkan. Mungkin demikian. End.

***

Kita Tak Pernah Tahu Jika Tak Mencari Tahu

Kita Tak Pernah Tahu Jika Tak Mencari Tahu

Banyak hukum yang tidak kita tahu, hukum waris, hukum qishos bahkan hukumtentang asuransi islam aja kita tak tahu. Pertanyaannya adalah jangan-jangan kita tidak mencari tahu. Ya kalau gitu mah selesai sudah. Hehehe.

orang Sombong bin songong adalah dia yang merasa tahu bahkan berani menjudge salah orang yang sudah tahu. Moga kalian tidak bingung dengan kalimatku ini. Ya itu tadi, Kawan. Banyak orang yang tidak tahu bahwa dirinya itu sok tahu dan begitu saja bikin kesimpulan sendiri. Sedih banget lah sama tipe-tipe orang kayak gini. Hihihi.
Terus menurut kamu harus gimana, Gung?
Mari belajar untuk diam. Kalau kita memang tidak punya pengetahuan tentang itu. Mari belajar untuk mencari tahu. Kalau kita sebenarnya memerlukan pengetahuan itu. Jangan asal. Jangan ngandelin perasaan. Jangan bermain logika dan bersilat lidah. Jangan sombong. Duh, pokoknya banyak sekali larangan yang jangan dilanggar. Makin dilanggar makin runyam aja dirimu nanti, kawan.
So de answer isss… temukan kesadaran dalam diri bahwasanya kita tak pernah tahu jika tak mencari tahu. Gitu. Jangan sok tahu deh, itu bukan akan membuat dirimu terlihat pintar malah yang ada sebaliknya. Orang pintar itu bukan bisa jawab semua pertanyaan, tapi dia tahu kapan saat yang tepat untuk jawab sesuatu yang memang dia tahu. Mungkin demikian.

***

Bukan Charger KW

Bukan Charger KW
Ada yang penasaran sama gimana sesungguhnya hukum asuransi dalam agama kita? Aku juga bingung. Kapan-kapan aja deh googling sekarang mau nulis tentang charger yang gue beli dulu aja di situs marketplace. Aku percaya sama brand uneed karena waktu itu beli awet nggak gampang rusak kaya merek sumsang yang kawe. Biarpun Cuma bisa dipake satu kali ngecharge hape karena batere hapenya juga udah jebol atau nyaris. Hiks.
Tapi beli charger gini mengundang ketenangan loh. Maksudnya, Gung? Iya ketenangan. Jadi kalo hape ngedrop ka nada powerbank. Oiya, yang tadi aku omongin itu powerbank yak bukan charger. Wkwkwk. Parah banget, guuuuung.
Apa yang kamu cari perihal bunga yang tumbuh di tumpukan sampah? Ah, bukan. Itu mah Cuma ngaco-ngacoan ala diriku saja.
Terutama buat yang mobile dan sering keluar rumah, ya itu sih saranku. Punya powerbank itu udah kebutuhan wajib aja. Jangan sampai hal-hal yang sangat penting luput dari diri ini karena hape padam. Hiks. Baterenya seep ceuk basa Jerman n amah. Itu aja paling ya yang aku share hari ini. Besok-besok akan nulis tentang berbagai hal random dan tak berarti. Hahaha. Mudah-mudahn sih minimal selalu ada hikmah. Orang juga butuh powerbank pengetahuan tiap hari kayaknya ya. Setuju apa nggak setuju? Hehe.

***

Orang-orang yang mencari tahu

Orang-orang yang mencari tahu
Nahhh menarik nih sama tipe-tipe pencari ilmu sampai hukum asuransi aja dia cariin gimana dalam Islam.Hehehe.
Tipe orang ini berhati-hati gitu. Nggak peduli bawaan dia mercedez benz atau Cuma pejalan kaki yang ke mana mana naik busway, itu sama sekali nggak masalah lahhh. Yang penting apakah dia tipe pencari ilmu sejati yang senang mencari ilmu. Tahu ilmunya dulu lalu eksekusi dan melakukan amalan ibadah gitu dah. Nggak mau jadi orang bodoh dan rugi yang nggak tahu ilmunya terus praktek atau yang sekedar tahu ilmu tapi nggak mau praktek. Dua-duanya eror dan jangan diikutin yaa. Ahahaha.
Kamu sendiri ada di golongan yang mana, Kawan? Apakah mau mencari ilmu atau hanya pencari sangu (baca: nasi). Yang hidupnya Cuma buat nyari duit dan makan. Yeee, jangan suudzon dulu. Ya orangtua kita juga nyari duit buat kita makan, tapi mereka sayang sama kita kan. Dan kita ini yang anak-anak mereka adalah amanah yang Allah kasih. Makanya mereka jaga kita. Kacau banget deh kalau kita yang saat dewasa gini malah mah hidup Cuma cari duit buat makan, makan buat nyari duit doang, tanpa makna apapun dalam hidup ini. Rugi oh serugi ruginya. Jangan sampai deh. Setuju? Setuju aja ya biar cepet. Ahahaha.

***

Sejadah yang Terlipat

Sejadah yang Terlipat
Apa hubungannya sejadah yang terlipat sama hukum asuransi dalam Islam? Nggak tahu. Hehehe. Wong aku Cuma mau nulis bebas aja kok. Nggak mau bingung dengan hukum asuransi. Ya memang kemarin-kemarin sempat heboh karena ada bagian dari asuransi itu yang nggak sesuai kaidah syariah. Itu mui yang ngomong: aku yakin itu bentuk kecintaan pada umat juga. Jadi sepertinya kita musti belajar tentang itu deh yaa. Hehehe.
Sajadah yang terlipat itu sebuah filosofi, Kawan. Betapa jarang sajadah dibentangkan yang artinya tuh sejadah jarang dipake solat. Wkwkwk. Maksain banget gue. Ya nggak usah suudzon juga sih kalau sajadah terlipat itu berarti maknanya yang punya sajadah sering solat jadi di mesjid jadi sajadahnya dilipat aja. Makin maksaaa. Hahaha.
Karena nggak ada bahan obrolan aja sih jadi ngomongin sajadah yang terlipat. Seumur-umur kayaknya belum pernah beli sajadah deh. Sajadah yang ada di rumah kebanyakan hadiah. Kebanyakan hadiah itu dari tahlilan atau syukuran atau juga dari yang pulang ibadah haji atau umroh. Yapz, intinya nggak pernah beli itu sajadah. Seringnya gratissss.
Aku tahu sajadah yang terlipat adalah filosofi yang multitafsir. Mending sajadah yang sering dilipat. Lebih positif aja rasanya. Sering dipakai, terus abis dipakai ya dilipat. Beuhh. Kalau sajadah bisa bicara tuh pasti dia bahagia banget karena seringkali jadi tempat sujud sang empunya. Wallahualam.

***

Udah Sedekah Aja

Udah Sedekah Aja