ummy...
aku dulu tak tahu gimana menghasilkan uang dari internet, aku tak semandiri itu
keuanganku tipis, tapi aku juga tak bersemangat untuk mencari uang
menyedihkan sekali ya?
kesedihan ini memuncak Ummy kala... di Bandung, kota kelahiranku dan menghabiskan 21 tahun usiaku. di mesjid tempat bersejarah itu, masih ada pak eri dan pak ajat...
ada pertanyaan yang begitu berat
"Nggak ke Purwokerto, Gung? Ziarah?'
degh... aku baru ingat lagi tentangmu ummy... kok bisa aku melupakanmu sebegitu cepat? baru hitungan bulan...
aku malu padamu an diri sendiri ini yang begitu cepat melupakanmu. aku lupa... tapi sepertinya luka ini belum sembuh. semangat untuk menjalani hidup kurang, jatuh malah. kita tak pernah tahu bahwa hati begitu cepat berubah. yang awalnya sembuh lalu sakit dan menangis lagi. aku lemah... masih lemah seperti dulu. motivasi dan harapan untuk membersamaimu begitu saja musnah dan tak bersisa seperti diterjang badai. aku harus giman ya, Ummy?
hidup nyaris tanpa gairah... ya sudah lebih baik aku berbagi saja dan mungkin ya let it flow...
rencana kita tidak lebih baik dari rencana tuhan, ummy...
dalam kematian mungkin ada syukur dan sabar. dua hal itu yang jadi pr besarku hari ini, ummy...
yang tenang ya di sana. di sini aku akan berjuang. walaupun aku tahu aku tak bisa menemuimu lagi... semoga perjumpaan hadir di keabadian kelak ya, ummy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar