Senin, 14 September 2015

aku bangkit berdiri hari ini

Kesedihan ini begitu kuat...

Dulu...

kini aku bangkit dan bisa berdiri lagi, ummy

Seperti startup yang melesat menghasilkan uang lewat aplikasi di internet


Ummy...

Sudah tidak sakit lagi hari ini

Sudah tidak masalah jika aku harus berbagi kisah tentangmu, tak ada rasa sakit lagi. Aku berharap ini bukan perasaan kebas dan mati. Aku berharap ini adalah ikhlas melepaskan.

Ummy... masih ada satu yang mengganjal... Aku sudah tidak terlalu bernafsu untuk menikah. Entah kenapa... Tidak ada motivasi. Ada beberapa perempuan yang menarik perhatianku. Namun entah mengapa... aku tidak mau memperjuangkan mereka. Aku juga seperti orang yang tidak jelas mau ngapain hidup sihh. Wkwkwk. Miris ya, Ummy...

Di satu sisi mengenangmu sudah tidak menyakitkan lagi... Tapi di sisi lain aku kebas dan mati rasa. Sepertinya cinta tak ada lagi di hati ini.

Teman bilang seperti ini padaku. Kalau aku menemukan wanita yang tepat katanya aku akan memperjuangkannya. Apakah simply memang aku belum menemukan wanita sepertimu ya, Ummy? Kok begini banget rasanya...

Ummy... Ummy... Ummy...

Malam ini aku ingin bercerita penuh tentangmu. Tentang kita. Tanpa seorang pun kuasa untuk melarang. Aku ingin menghabiskan tinta ini untuk melukiskanmu. Tak peduli betapa waktu kita bersama sungguh pendek.... Tak penting kita sebenarnya belum saling mengenal lebih jauh...

Kepercayaanmu padaku, Ummy. Itu anugrah terbesar dalam hidupku, salah satunya....

Semoga kita bisa bertemu di keabadian ya, Ummy...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar